MIHO, KIM

⠀⠀⠀⠀

ㅤㅤㅤㅤ

Disclaimer.

Sweeter than honey

Menggunakan Jennie Kim sebagai visualisasi wajah dan suara

.

KIM MIHO

김미호

金美浩

金: gold; 美: beautiful; 浩: prosperous
ㅤㅤ

Hating me doesn't make you pretty

Mengenai Karakter 
Tempat, tanggal lahirJeju, 16 Januari 1996
KewarganegaraanKorea Selatan
EtnisAsia Timur
AgamaKristen
Orientasi seksualDemiseksual
Pekerjaan utamaModel Editorial - WM Ent.
FraksiDominan
AlamatSulloc Apartment U-005

⠀⠀
coming soon...
⠀⠀

I ignore truths for temporary happiness

Perawakan Karakter 
Jenis kelaminPerempuan
Bentuk wajahKecil dan bulat
Warna mataHitam
Bentuk mataCat-like eyes
Warna rambutHitam (alami), kemungkinan berganti karena pekerjaannya
Bentuk tubuhInverted triangle
Warna kulitFair
Tipe kulit/wajahNormal
Golongan darahB
Tinggi/berat badan163 cm/48 kg
Ukuran sepatu235 mm (38 - EU)
Tato-
Luka-
Tindikan6 (telinga kanan), 6 (telinga kiri)

Half heaven, half hell

Sisi baik.
Percaya diri - Miho memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Ia bisa membawakan dirinya dengan baik di hadapan publik.
Simpel/Praktis - Tidak suka dengan hal-hal yang rumit.
Jujur - Miho adalah orang yang terang-terangan. Ia tidak segan mengatakan "tidak suka" jika ia benar-benar tidak menyukainya ataupun sebaliknya. Miho juga tidak segan-segan menunjukkan perhatiannya kepada orang yang ia sukai.
Cepat beradaptasi - Jika sudah mengenal Miho lebih dekat, pembawaannya akan lebih manis, manja, dan ceria. Biasanya, hal ini terlihat jika Miho sedang bersama dengan teman-temannya atau orang yang Miho anggap dekat.

Sisi buruk.
Temperamen tinggi - Walau di publik Miho "tampak" seperti gadis ceria dan lugu, di belakang layar ia bisa bertingkah sesuai keinginan hatinya. Miho tidak segan bersikap seenaknya jika suatu hal tidak berjalan sesuai kemauannya.
Pemalas - Apartemennya berantakan karena Miho tidak suka bersih-bersih.
Terlalu cuek - Walaupun Miho seorang model, ia tidak peduli dengan pakaiannya (jika sedang tidak bekerja). Di apartemen, ia sering ditemukan berpakaian seadanya (hanya pakaian dalam dan kaus yang kebesaran). Miho juga tidak peduli kalau ada yang berkunjung ke apartemennya.
Berisik - Miho bisa menjadi berisik (cerewet) ketika tidak dituruti kemauannya. Suaranya akan menjadi lebih lantang dan mengganggu.

Your imperfections make you unique

❐ Kemampuan memasaknya payah, tetapi ia senang bereksperimen di dapur untuk membuat kue atau memasak makanan Korea.
❐ Miho adalah gadis yang sangat ekspresif.
❐ Miho sangat menyukai Totoro.
❐ Hobinya pilates, flying yoga, dan fotografi.
❐ Pernah mengikuti audisi menari, namun tidak lolos. Miho justru ditawari pekerjaan sebagai model.
❐ Suka dengan kejutan-kejutan kecil, Miho sangat senang ketika menerima hadiah dari fans-nya.
❐ Alergi serbuk bunga. Jika diberi bunga, Miho akan bersin-bersin hingga matanya berair.
❐ Miho suka bersenandung.
❐ Kesukaan: es krim mint-chocolate, buah (terutama stroberi) dan jus, kucing, aroma hujan.
❐ Membenci: serangga, keramaian yang terlalu sesak, diremehkan, durian.
❐ Menjadi manja dan selalu menempel pada orang lain ketika mabuk.

You think you know it all

Tidak ada seorangpun yang memiliki kehidupan paling spesial di Tamna, setidaknya di lingkungan perumahan keluarga Kim Miho. Petak-petak rumah di sepanjang jalan kompleks terlihat serupa satu sama lain, tidak ada yang lebih tinggi maupun lebih pendek. Mereka semua berbaris, temboknya yang beraneka warna menunjukkan ciri khas rumah masing-masing pemiliknya.

⠀⠀Hampir semua rumah di kompleks itu memiliki pagar yang khas, walau pendek namun cukup tertutup dan aman. Setiap rumah juga memiliki dak jemur di atap, sehingga kadang-kadang Ibu bisa mengobrol dengan tetangganya ketika sedang menjemur pakaian. Masing-masing rumah juga memiliki pot bunga yang tersusun rapi di sekitar teras, tanaman hias yang melimpah membantu alam memasok oksigen. Adapun satu pohon jeruk yang terdapat di semua rumah, yang merupakan simbol dari Pulau Jeju. Tidak ada yang tidak saling mengenali di kompleks itu, sebab ketika pada masa festival diadakan, semuanya berkumpul, bersatu, memenuhi kebutuhan canda dan tawa yang seringkali diganggu oleh realita. Dari tua sampai muda, sekolah atau bekerja, tidak ada alasan untuk tidak berkawan satu sama lain. Singkat cerita, mereka semua disatukan oleh sebuah kata: kekeluargaan.

⠀⠀Kota kecil yang terletak di Jeju itu seolah memiliki dunianya sendiri, sebab ketika Miho memaksa sang ibu untuk pindah ke Seoul, Miho seperti tinggal di lingkungan antah berantah. Seoul seperti sebuah negara yang asing yang pada dasarnya memang tak pernah Miho kunjungi. Berbeda dengan kota tempat tinggalnya, Seoul adalah tempat yang membuat Miho terpaksa tumbuh. Miho tidak tahu pertemanan di kota besar sebegitu rumit, tidak ada maksud lain yang Miho miliki, sebab tujuannya merantau adalah murni untuk bersekolah. Di usianya yang belia, ia ingin sekali tinggal di luar kota seperti kebanyakan anak seusianya dan menghabiskan masa mudanya di Seoul. Tetapi tampaknya Miho tidak bisa menyelesaikan mimpinya untuk lulus SMA di kota besar.

⠀⠀Saat itu, kasus perundungan sekolah di kota besar marak di mana-mana, termasuk tempat Miho bersekolah. Ada sebuah grup berisi lima orang perempuan di sekolahnya, yang kehadirannya meresahkan baik di dalam maupun di luar sekolah. Miho dan kawan-kawannya selalu menyebut mereka sebagai "pengganggu gila" (미친일진 -red: Michin Iljin yang disingkat menjadi Mi-jin). Korban perundungan Mi-jin selalu berakhir sengsara, tidak hanya mendapatkan luka fisik, melainkan luka batin yang sulit dipulihkan, sehingga kebanyakan dari mereka memilih untuk tidak masuk atau pindah sekolah. Suatu saat, Miho yang sudah tidak tahan dengan kehadiran grup Mi-jin pun memutuskan untuk melawan, memarahi dan mengancam akan melapor ke guru serta kantor polisi jika mereka tidak mau berhenti. Miho menyuruh mereka untuk meminta maaf kepada para korban. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.

⠀⠀Miho diskors seminggu. Korban yang ditindas grup Mi-jin malah menuduh Miho sebagai seseorang yang melakukan aksi perundungan. Kata korban, Miho terlalu ikut campur dan tidak mengerti rasa sakit apa yang dialaminya jika Miho berani melaporkan semuanya. Miho tidak mengerti. Padahal, ia sudah melakukan yang terbaik untuk membantu mereka. Di titik itu, Miho mulai menyesali keputusannya pindah ke Seoul. Miho pun menghubungi ibunya jika ia ingin kembali ke Tamna.

⠀⠀Miho menyelesaikan masa SMA-nya di kota Tamna, yang mana sekolahnya bersih dari kata perundungan. Walau tidak ada lagi kecemasan yang menyelimuti dirinya, Miho justru tumbuh menjadi anak yang cuek. Kesadarannya tentang sifat kejam orang lain membuatnya tak pernah bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu. Miho kini cenderung memikirkan dirinya sendiri dan melakukan segalanya dengan spontan tanpa memberikan ketulusannya seratus persen ketika membantu seseorang.

⠀⠀Selepas wisuda SMA, Miho mulai menunjukkan ketertarikannya pada bidang seni, khususnya bagian tari dan tarik suara. Miho mendaftar audisi di WM Entertainment, dengan harapan besar bisa lolos dan menjadi trainee. Namun, sayangnya ia tidak diterima dengan alasan bakat. Gerakan lincah dan vokal bagus tidak cukup untuk membuatnya menjadi idol. Terlebih umurnya yang menjadi hambatan. Dengan menghabiskan masa trainee sekian tahun, ia akan terlalu terlambat untuk debut. Miho menerima alasan tersebut, sebab ia sendiri juga merasa demikian. Di momen itu, Miho mulai berpikir, kalau saja ia tidak ke Seoul atau Miho menyadari bakatnya lebih cepat, mungkin ia sudah berada di panggung sekarang, menari dan menyanyi untuk menghibur para fans.

⠀⠀Walau demikian, para juri tidak melepas Miho begitu saja. Melihat dari fitur wajah serta tubuh proporsional yang Miho miliki, ia ditawari untuk menjadi seorang model. Miho yang saat itu tidak berpikir panjang, langsung mengiyakan tawaran. Menjadi idol dan model, sama-sama menjadi orang terkenal, bukan? Ia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ketika orang lain menemukan bakat lain yang (mungkin) terpendam. Miho pun diterima sebagai trainee setelah juri menilai pose serta berbagai ekspresi wajah Miho yang fotogenik ketika dipotret.

⠀⠀Terhitung Maret 2021, debutnya menjadi model telah berjalan selama dua tahun. Namanya pun sudah dikenal seantero Jeju dan mulai merambat ke ibu kota. Panggilan untuk melakukan photoshoot beberapa kali datang padanya, membuat jam kerjanya kian padat seiring waktu.

⠀⠀Ketika namanya semakin naik, oknum-oknum jahat yang iri akan kejayaan Miho datang menjatuhkannya. Salah satunya adalah grup Mi-jin yang sempat Miho lawan di masanya SMA dulu. Apartemen Miho sempat dibuat kacau oleh mereka. Grup Mi-jin juga mengancam Miho akan menyakiti keluarganya jika ia tidak mengirimkan sejumlah uang. Kebencian yang sempat terhenti, kembali mengalir dalam darahnya. Miho kini berkeinginan untuk menyakiti mereka. Ia mulai mencari cara walau harus menggunakan jasa gelap untuk menghancurkan anggota Mi-jin, melenyapkan mereka satu-persatu.

Pengembangan KarakterKeterangan
Melenyapkan anggota Mi-jin satu-persatuBelum tercapai
Menjadi model editorial skala internasionalHampir tercapai
Menghilangkan sifat kekanak-kanakan dan seenaknyaBelum tercapai

Click Miho for more information.

Enjoy the little things in life

Blood Relations

Ayah kandung
Kim Sungho
10 Februari 1966
Bekerja di WM Entertainment bagian keuangan. Sosok yang santai dan gemar melontarkan candaan pada anak-anaknya.

.

Ibu kandung
Heo Kyunghee
8 September 1968
Bekerja sebagai agen properti di kota Tamna. Sosok yang tegas, namun lembut di dalam.

.

Kakak kandung
Kim Mina
27 Juni 1993
Bekerja di Seoul sebagai guru olahraga di salah satu sekolah. Keduanya sering bertengkar karena Miho sering mengambil barang milik kakaknya.


Sepupu
Kimberly Kim
11 Mei 1991
Sepupu Miho dari pihak ayah yang bekerja sebagai staf PR di Hallana TV.

.

Sepupu
Kim Jinho
5 Juni 1995
Sepupu Miho dari pihak ayah. Merupakan seorang aktor Go-Baek.

.

Other relations, click here.